🌞 Karakteristik Wilayah Yang Tepat Sebagai Pendukung Poros Maritim Dunia
Pelabuhanlaut sebagai salah satu unsur penting dalam program tol laut, harus dapat mendukung kegiatan transportasi atau pengangkutan manusia dan barang dari suatu tempat (hinterland) ke tempat lainnya (foreland). Pemilihan pelabuhan yang memberikan pelayanan terbaik merupakan satu permasalahan keputusan penting yang nantinya memberikan dampak baik bagi perekonomian wilayah sekitar pelabuhan
Karakteristikwilayah: memiliki garis pantai yang panjang. morfologi pegunungan di pesisir. merupakan negara kepulauan. memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar. terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia terdapat pada angka .
Q Karakteristik wilayah: (1) memiliki garis pantai yang panjang; (2) morfologi pegunungan di pesisir; (3) merupakan negara kepulauan; (4) memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar; (5) terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia terdapat pada
2Jurnal Pertahanan Agustus 2015, Volume 5, Nomor 2 Poros Maritim Dunia (PMD), sebagai bentuk implementasi geostrategi dan geoekonomi Indonesia untuk bertransformasi menjadi sebuah negara maritim.6 Visi pemerintahan saat ini merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan yang harus ditindaklanjuti dengan langkah cermat dan tepat oleh TNI secara
karakteristikwilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia memiliki garis pantai yang panjang. morfologi pegunungan di pesisir. merupakan negara kepulauan. memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar. terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
karakteristikwilayah yang mendukung program tol laut adalah sebagai berikut : (1) teluk dengan kedalaman rata-rata 22 meter (2) latar belakang sejarah sebagai pelabuhan yang ramai, dan sampai saat ini mempunyai pelabuhan yang ramai (3) lokasi berhadapan dengan lautan luas samudera hindia atau samudera pasifik (4) bersedia menyediakan kawasan
PosisiStrategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Guru Negeri. Kamis, 03 Oktober 2019. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan: Peta pelabuhan yang mendukung tol laut Tol laut untuk penumpang harus mencakup
PartaiUmmat serang poros partai islam panik ditinggal pendukung. News. Close. 3. Posted by 2 hours ago. Partai Ummat serang poros partai islam panik ditinggal pendukung.
memilikigaris pantai yang panjang. morfologi pegunungan di pesisir. merupakan negara kepulauan. memiliki laut dengan palung yang dalam dan ombak yang besar. terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karakteristik wilayah Indonesia yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia ditunjukkan nomor a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4
. PETA INDONESIA Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu km persegi. Hal ini merupakan modal Indonesia menjadi poros maritim dunia… JENIS-JENIS WILAYAH PERAIRAN YANG ADA DI INDONESIA PERAIRAN DARAT A. DANAU Merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Berdasarkan proses terbentuknya, danau di Indonesia dikelompokkan sebagai berikut;a Danau tektonik, adalah danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik sepeti sesar/patahan. Contohnya Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Danau vulkanik, adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi. Contohnya Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Danau Tektovulkanik, contohnya Danau Tobad Danau karst, contohnya Lokva Bengdogede di daerah Gunung Kidul. B. SUNGAI Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung. 2. PERAIRAN LAUT A. LAUT Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau. Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif ZEE sejauh 200 mil dari garis dasar laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai meter atau laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Laut Indonesia dikelompokkan dalam 18 ekoregion. Menurut UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekoregion merupakan wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Kedelapan belas ekoregion ini adalah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Perairan Bali dan Nusa Tenggara, Teluk Tomini, Laut Halmahera, Laut Banda sebelah timur Sulawesi, Laut Banda sebelah selatan Sulawesi, Laut Seram dan Teluk Bintuni, Laut Banda, Samudera Pasifik sebelah utara Papua, Teluk Cendrawasih, dan Laut Arafuru. B. SELAT Selat merupakan sebuah laut sempit dan membawa arus utama serta memisahkan antara pulau. Selat dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut, bahkan menjadi sebuah akses atau jalur strategis masuk ke laut lepas bagi negara- negara lock-land negara yang tidak memiliki wilayah laut untuk mendistribusikan hasil sumberdaya ke seluruh dunia. Bagi negara Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkut yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. C. TELUK Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk. D. SAMUDERA Samudera merupakan laut yang sangat luas. Samudera berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Menurut National Geographic, samudera adalah tubuh perairan asin yang menutupi sebagian besar planet bumi. Samudera menutupi hampir 3/4 bagian bumi. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Karakteristik wilayah perairan indonesia TOPOGRAFI PERAIRAN DARAT DAN LAUT PERAIRAN DARAT PERAIRAN LAUT PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT BAGI INDONESIA PERTAMBANGANBAHAN BAKU OBAT-OBATANTRANSPORTASIPERIKANANENERGIREKREASIPENDIDIKAN DAN PENELITIANPERTAHANAN DAN KEAMANAN Oleh karena itu, perairan merupakan kunci penting bagi negara Indonesia untuk bisa menjadi negara POROS MARITIM DUNIA.
Pada dasarnya wilayah Indonesia disebut sebagai poros maritim berawal dari kondisi fisik Indonesia yang sebagian besar berupa laut. Kondisi tersebut sejalan dengan kondisi geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta memengaruhi di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari aspek geopolitik, historis, dan budaya karena Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak, dan merupakan salah satu Negara yang memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
- Wilayah daratan dan perairan di Indonesia sangatlah luas. Indonesia dikenal memiliki letak geografis yang strategis. Jika melihat letak geografisnya, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, serta Samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia dijuluki sebagai negara maritim atau negara yang memiliki perairan besar dan luas. Menurut Ayu Andriani dalam buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku 2018, salah satu faktor mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim ialah karena posisi perairannya yang memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional. Jalur perairan ini menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa. Oleh karena letak geografis Indonesia sebagai negara maritim tergolong strategis, hal ini jelas membawa pengaruh bagi Indonesia di berbagai aspek kehidupan. Baca juga Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaBerikut penjelasan mengenai pengaruh kondisi geografis indonesia sebagai negara maritim bagi kehidupan ekonomi, yaitu Menambah peluang pekerjaan masyarakat Indonesia Sebagai negara maritim, perairan Indonesia memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah. Diperlukan pihak yang ahli dalam mengelola sumber daya ini. Maka dari itu, pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim dapat menambah peluang pekerjaan masyarakat Indonesia, misalnya menjadi nelayan, pekerja sektor wisata, pelayaran, dan lain sebagainya. Jalur perdagangan dunia Seperti yang telah disebutkan di atas, Indonesia sebagai negara maritim memiliki letak geografis yang strategis. Perairan Indonesia sering dijadikan jalur perdagangan dunia, dari satu negara ke negara lainnya. Menambah keberagaman budaya masyarakat Strategisnya perairan Indonesia tentu membuat perairan ini banyak dilalui kapal pedagang internasional yang tidak sekadar lewat, tetapi juga singgah. Hal ini tanpa disadari dapat menambah keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Karena adanya percampuran budaya asli dengan pendatang.
karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia